Setiap tabel minimal tersusun dari tiga tag
dasar yaitu tag <TABLE> yang menandai sebuah tabel, tag <TR>
yang membentuk baris dan tag <TD> yang membentuk kolom.
Masing-masing tag tersebut harus memiliki tag penutup.
<TABLE>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> </TR> </TABLE> |
Susunan tag-tag di atas memerintahkan kepada
browser untuk menampilkan sebuah tabel yang terdiri dari satu baris dan satu
kolom yang diisi dengan tulisan: kolom 1 dari baris 1.
kolom 1 dari baris 1
|
Mana tabelnya? Sesungguhnya, tabelnya ada,
hanya saja tanpa bingkai (border). Ternyata, secara default, tabel
menggunakan nilai border = 0 (nol) alias tanpa bingkai. Jadinya yang tampak
hanya tulisan semata. Untuk membuat bingkai dari tabel tersebut, kita harus
menyertakan atribut BORDER.
<TABLE BORDER=1>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> </TR> </TABLE> |
Sehingga tabelnya tampak sebagai berikut:
|
Silakan coba sendiri mengganti ukuran bingkai
menjadi 2, 3 dan seterusnya lalu bandingkan hasilnya. Sekarang mari kita
membagi tabel sebaris tersebut menjadi dua kolom. Artinya kita menambah
sepasang tag TD lagi.
<TABLE BORDER=1>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> </TABLE> |
Beginilah hasilnya dalam browser:
kolom 1 dari baris 1
|
kolom 2 dari baris 1
|
Nah, bila anda ingin menambah sekian baris ke
bawah, cukup menyalin ulang dari tag <TR> sampai </TR>. Sorot
(blok) dari tag <TR> hingga </TR> lalu Copy (Ctrl+C).
Tempatkan kursor di bawah tag </TR> lalu Paste (Ctrl+V).
Sekian baris yang ingin anda buat, sekian kali pula anda harus menyalinnya
(melakukan perintah Paste). Setelah itu tinggal meng-edit tulisan sesuai
keinginan anda. Begini contohnya:
<TABLE BORDER=1>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
Tampilannya dalam browser menjadi:
|
Setelah atribut BORDER, atribut selanjutnya yang
perlu kita ketahui adalah atribut CELLSPACING yang mengatur jarak antar sel dan
CELLPADDING yang mengatur jarak antara sel dan tulisan di dalamnya. Misalnya:
<TABLE BORDER=1
CELLSPACING=10>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
Dengan penambahan atribut CELLSPACING=10
dalam tag TABLE berarti akan dihasilkan sebuah tabel dengan jarak antar sel
adalah 10 pixel. Beginilah tampilannya dalam browser:
|
Sekarang mari kita coba bandingkan bila
atribut CELLSPACING tersebut diganti dengan CELLPADDING.
<TABLE BORDER=1
CELLPADDING=10>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
Beginilah hasilnya dalam browser:
|
Sedangkan kalau kedua tag tersebut dipakai
bersama-sama seperti ini:
<TABLE BORDER=1
CELLSPACING=10 CELLPADDING=10>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
Akan menghasilkan tabel seperti ini:
|
Ternyata mudah, kan membuat tabel? Bila kita lihat
tabel-tabel pada contoh di atas, tampak bahwa secara default, lebar
kolom dan tinggi baris mengikuti lebar dan tinggi tulisan di dalamnya. Kita
bisa mengatur sendiri lebar dan tinggi tabel, kolom dan barisnya dengan
menggunakan atribut WIDTH (lebar) dan HEIGHT (tinggi). Misalnya:
<TABLE BORDER=1
WIDTH=100%>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
Bagaimana jadinya tabel dengan lebar 100% ?
|
Kesimpulannya, lebar tabel 100% artinya tabel
tersebut akan melebar hingga memenuhi lebar tampilan halaman. Bila lebar setiap
kolom tidak ditentukan, maka lebar 100% itu akan terbagi sejumlah
kolomnya. Seperti dalam contoh di atas, karena terdiri dari dua kolom maka
lebar masing-masing kolom adalah 50%. Nah, bagaimana bila kita ingin membagi
lebar kolom tidak sama? Ya, caranya sama saja, yaitu dengan memasukkan atribut
WIDTH dalam tag kolom.
<TABLE BORDER=1
WIDTH=100%>
<TR> <TD WIDTH=25%>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD WIDTH=75%>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD WIDTH=25%>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD WIDTH=75%>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
Bagaimana jadinya?
|
Bagaimana halnya dengan atribut HEIGHT
(tinggi)? Atribut ini juga bisa disisipkan dalam tag TABLE dan tag TR (baris).
Selain menggunakan persen untuk menentukan ukuran tabel, kita bisa pula
menggunakan satuan pixel. Bila angka sesudah WIDTH dan HEIGHT tidak menggunakan
persen (%), berarti satuannya adalah pixel. Contoh:
<TABLE
BORDER=7>
<TR HEIGHT=40> <TD WIDTH=150>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD WIDTH=250>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR HEIGHT=80> <TD WIDTH=150>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD WIDTH=250>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
Ukuran border tabel kita ubah menjadi 7.
Tinggi baris pertama adalah 40 pixel sedang baris kedua 80 pixel. Adapun lebar
kolom pertama adalah 150 pixel sedang kolom kedua 250 pixel. Perhatikanlah
bagaimana atribut-atribut di atas, menghasilkan tampilan tabel dalam browser
menjadi:
|
Sekarang kita akan berbicara lagi masalah
perataan (alignment) tulisan. Lihat contoh tabel di atas! Tampak bahwa
secara default, tabel menempatkan tulisan rata kiri (secara horisontal)
dan di tengah (secara vertikal). Namun demikian, kita bisa mengatur sendiri
perataan ini dengan menggunakan atribut ALIGN untuk perataan horisontal dan
VALIGN untuk perataan vertikal. Perhatikan penggunaannya:
<TABLE
BORDER=7>
<TR HEIGHT=40> <TD WIDTH=150 ALIGN=left VALIGN=top>kiri atas</TD> <TD WIDTH=250 ALIGN=right VALIGN=middle>kanan tengah</TD> </TR> <TR HEIGHT=80> <TD WIDTH=150 ALIGN=right VALIGN=bottom>kanan bawah</TD> <TD WIDTH=250 ALIGN=center VALIGN=middle>tengah tengah</TD> </TR> </TABLE> |
Beginilah hasilnya bila ditampilkan dalam
browser:
|
No comments:
Post a Comment
Kasih Pendapat anda Tentang Koleksi Games Kami ^_^